Sabtu, 28 Januari 2012

Gunung Guntur Garut

Gunung Guntur adalah sebuah gunung yang terdapat di wilayah barat GarutJawa Barat, dengan ketinggian 2.249 meter dpl.
Gunung Guntur terletak di lokasi geografi : 07 derajat 08'30" LS dan 107 derajat 20' BT.

Jumat, 20 Januari 2012

TAUHID

Tauhid (Arab :توحيد), adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah.
Tauhid menurut (salafi) dibagi menjadi 3 macam yakni tauhid rububiyah, uluhiyah dan Asma wa Sifat. Mengamalkan tauhid dan menjauhi syirik merupakan konsekuensi dari kalimat sahadat yang telah diikrarkan oleh seorang muslim.

Kedudukan tauhid dalam Islam

Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah.

Dalil Al-Qur'an tentang keutamaan & keagungan tauhid

Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu" (QS An Nahl: 36)
"Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan" (QS At Taubah: 31)
"Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)" (QS Az Zumar: 2-3)
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus" (QS Al Bayinah: 5)

Perkataan ulama tentang tauhid

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Orang yang mau mentadabburi keadaan alam akan mendapati bahwa sumber kebaikan di muka bumi ini adalah bertauhid dan beribadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa serta taat kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Sebaliknya semua kejelekan di muka bumi ini; fitnah, musibah, paceklik, dikuasai musuh dan lain-lain penyebabnya adalah menyelisihi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan berdakwah (mengajak) kepada selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa. Orang yang mentadabburi hal ini dengan sebenar-benarnya akan mendapati kenyataan seperti ini baik dalam dirinya maupun di luar dirinya" (Majmu' Fatawa 15/25)
Karena kenyataannya demikian dan pengaruhnya-pengaruhnya yang terpuji ini, maka syetan adalah makhluk yang paling cepat (dalam usahanya) untuk menghancurkan dan merusaknya. Senantiasa bekerja untuk melemahkan dan membahayakan tauhid itu. Syetan lakukan hal ini siang malam dengan berbagai cara yang diharapkan membuahkan hasil.
Jika syetan tidak berhasil (menjerumuskan ke dalam) syirik akbar, syetan tidak akan putus asa untuk menjerumuskan ke dalam syirik dalam berbagai kehendak dan lafadz (yang diucapkan manusia). Jika masih juga tidak berhasil maka ia akan menjerumuskan ke dalam berbagai bid'ah dan khurafat. (Al Istighatsah, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hal 293, lihat Muqaddimah Fathul Majiid tahqiq DR Walid bin Abdurrahman bin Muhammad Ali Furayaan, hal 4)


Pembagian tauhid

Rububiyah

Beriman bahwa hanya Allah satu-satunya Rabb yang memiliki, merencanakan, menciptakan, mengatur, memelihara, memberi rezeki, memberikan manfaat, menolak mudharat serta menjaga seluruh Alam Semesta. Sebagaimana terdapat dalam Al Quran surat Az Zumar ayat 62 :"Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu". Hal yang seperti ini diakui oleh seluruh manusia, tidak ada seorang pun yang mengingkarinya. Orang-orang yang mengingkari hal ini, seperti kaum atheis, pada kenyataannya mereka menampakkan keingkarannya hanya karena kesombongan mereka. Padahal, jauh di dalam lubuk hati mereka, mereka mengakui bahwa tidaklah alam semesta ini terjadi kecuali ada yang membuat dan mengaturnya. Mereka hanyalah membohongi kata hati mereka sendiri. Hal ini sebagaimana firman Allah “Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang menciptakan? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).“ (Ath-Thur: 35-36)
Namun pengakuan seseorang terhadap Tauhid Rububiyah ini tidaklah menjadikan seseorang beragama Islam karena sesungguhnya orang-orang musyrikin Quraisy yang diperangi Rosululloh mengakui dan meyakini jenis tauhid ini. Sebagaimana firman Allah, “Katakanlah: ‘Siapakah Yang memiliki langit yang tujuh dan Yang memiliki ‘Arsy yang besar?’ Mereka akan menjawab: ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah: ‘Maka apakah kamu tidak bertakwa?’ Katakanlah: ‘Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari -Nya, jika kamu mengetahui?’ Mereka akan menjawab: ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah: ‘Maka dari jalan manakah kamu ditipu?’” (Al-Mu’minun: 86-89).

[sunting] Uluhiyah/Ibadah

Beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagiNya. "Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang orang yang berilmu (juga menyatakan demikian). Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana" (Al Imran: 18). Beriman terhadap uluhiyah Allah merupakan konsekuensi dari keimanan terhadap rububiyahNya. Mengesakan Allah dalam segala macam ibadah yang kita lakukan. Seperti salat, doa, nadzar, menyembelih, tawakkal, taubat, harap, cinta, takut dan berbagai macam ibadah lainnya. Dimana kita harus memaksudkan tujuan dari kesemua ibadah itu hanya kepada Allah semata. Tauhid inilah yang merupakan inti dakwah para rosul dan merupakan tauhid yang diingkari oleh kaum musyrikin Quraisy. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah mengenai perkataan mereka itu “Mengapa ia menjadikan sesembahan-sesembahan itu Sesembahan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.” (Shaad: 5). Dalam ayat ini kaum musyrikin Quraisy mengingkari jika tujuan dari berbagai macam ibadah hanya ditujukan untuk Allah semata. Oleh karena pengingkaran inilah maka mereka dikafirkan oleh Allah dan Rosul-Nya walaupun mereka mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta alam semesta.

Asma wa Sifat

Beriman bahwa Allah memiliki nama dan sifat baik (asma'ul husna) yang sesuai dengan keagunganNya. Umat Islam mengenal 99 asma'ul husna yang merupakan nama sekaligus sifat Allah.

Tidak ada tauhid mulkiyah

Tauhid itu ada tiga macam, seperti yang tersebut di atas dan tidak ada istilah Tauhid Mulkiyah ataupun Tauhid Hakimiyah karena istilah ini adalah istilah yang baru. Apabila yang dimaksud dengan Hakimiyah itu adalah kekuasaan Allah Azza wa Jalla, maka hal ini sudah masuk ke dalam kandungan Tauhid Rububiyah. Apabila yang dikehendaki dengan hal ini adalah pelaksanaan hukum Allah di muka bumi, maka hal ini sudah masuk ke dalam Tauhid Uluhiyah, karena hukum itu milik Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak boleh kita beribadah melainkan hanya kepada Allah semata. Lihatlah firman Allah pada surat Yusuf ayat 40. [Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas]
[Disalin dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan Pertama Jumadil Akhir 1425H/Agustus 2004M]

 Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tauhid



Minggu, 15 Januari 2012

Batara Kresna

Kresna
Batara Kresna adalah raja kerajaan Dwarawati dan merupakan titisan Dewa Wisnu, ditugaskan untuk menyelesaikan segala macam permasalahan yang terjadi di muka bumi.

Kakaknya bernama Prabu Baladewa, seorang raja dari kerajaan Manduraharja.

Mempunyai alat Gambar Lopian yang bisa melihat keadaan di seluruh belahan penjuru dunia dan senjata Cakra, panah yang bisa menghancurkan apa saja.

Nama lain Batara Kresna:
-Padmanaba
-Danardana
-Harimurti
-Kesawasidi

- (wayanggolek.net) -

Sabtu, 14 Januari 2012

TIK Kls VIII Smt 2


MENGENAL PERANGKAT LUNAK
PENGOLAH ANGKA (EXCEL)

Perangkat lunak pengolah angka adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan menyimpan data-data. Selain itu, perangkat lunak pengolah angka juga mempunyai kemampuan untuk mengelola data-data tersebut, khususnya data-data yang berupa angka-angka. Perangkat lunak pengolah angka dilengkapi dengan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis perhitungan dan pengelo­laan angka-angka.
Perangkat lunak pengolah angka sangat berguna untuk membantu pekerjaan manusia yang berhubungan dengan angka. Misalnya saja, penghitungan keuangan di perusahaan-perusahaan, pengolahan data-data statistik, perhitungan angka ­angka hasil penelitian, dan berbagai masalah lainnya.
Sebagai aplikasi yang digunakan untuk mengolah angka, perangkat lunak pengolah angka dilengkapi dengan kemampuan untuk melakukan berbagai operasi. Beberapa operasi yang bisa dilakukan oleh perangkat lunak pengolah angka, antara lain operasi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perka­lian, dan pembagian, operasi statistik, keuangan, logika, dan lain-lain.

Struktur Lembaran Kerja Excel

Satuan dasar penyimpanan data dalam Excel adalah sel, masingmasing sel dapat menampung angka, label atau rumus. Setiap sel diidentifikasikan berdasarkan kolom dan baris dimana sel tersebut berada.
Setiap lembara kerja Excel (Worksheet) memiliki 256 buah kolom, masing-masing kolom ditandai dengan nama-nama kolom secara berurutan berdasarkan huruf. Untuk 26 kolom kolom berikutnya nama kolomnya adalah AA, AB, AC, … AZ, berikutnya BA, BB, BC,… BZ dan seterusnya hingga kolom yang terakhir nama kolomnya adalah IV.
Baris-baris dalam lembaran kerja Excel di indentifikasikan berdasarkan angka, mulai dari angka 1 untuk baris pertama hingga angka 65536 untuk baris terakhir

Memindahkan Pointer
Untuk memindahkan pemilih sel (pointer) kesel yang ingin diaktifkan, untuk berpindah kesel-sel yang tidak nampak, gunakan bar gulung (scrollbar) vertikal atau horizontal sehingga selnya kelihatan, setelah itu klik pada sel yang diinginkan, untuk pindah antara lembaran kerja (sheet) dapat dilakukan dengan cara mengklick pada masing-masing tabnya.

Jenis Data Excel
Ada beberapa jenis data berbeda yang dapat digunakan dalam lembaran kerja Excel
1. Angka
    Angka adalah nilai dimana Excel dapat mengerjakan perhitungan, angka dapat berisi sejumah karakter berikut: :
ü        Digit 0 – 9
ü        Tanda + atau – yang letaknya di muka
ü        $ yang letaknya dimuka
ü        % yang letakknya dibelakang
ü        Tanda kurung
ü        Titik desimal
ü        Koma untuk memisahkan ribuan
Dialah kubur, yang akan memusnahkan jasad kita dalam benaman tanah. Menunggu hari kebangkitan dan penggiringan manusia ke hadapan Rabbul Alamin. Menunggu saat di tiupnya sangkakala.

Seluruh penghuni kubur berada di bawah tanah. Tak ada satu pun yang mengetahui nasib mereka, kecuali Dzat yang Maha Mengetahui hal-hal yang tersembunyi.

Ya itulah kematian. Sebuah janji Alloh berikan kepada semua manusia